Senin, 13 Februari 2017

BANJIR KANAL BARAT NAN INDAH

Semarang kaline banjir jo sumelang ra dipikir….la la …….dst.
Itulah cuplikan lirik lagu Jangkrik Genggong yang terkenal. Sungai banjir kanal barat sekarang sudah berubah wajah, cantik, rapi, dan bersih….


Minggu pagi suasana mendung saya menyempatkan bersepeda menuju sungai banjir kanal barat. Dari rumah saya Kalialang butuh 20 menit sudah sampai tujuan dengan bersepeda.




Seperti biasa kalau minggu pagi taman banjir kanal barat ini dipakai untuk senam pagi…..dengan diiringi musik dari salon, para pencari kebugaran dengan semangat mengikuti instruksi gerakan oleh instruktur yang ada di atas pondasi bibir sungai



Semua boleh ikut dari yang muda sampai yang tua……satu…dua…tiga….ayo semangat….!!



Silahkan anda mengisi kaleng jika kepingin menyumbang untuk kelangsungan araca ini….tidak mengisi kalengpun juga tidak masalah ……ngisine sak ikhlase…..yang penting ikut senam biar bugar dan sehat.
Selesai senam, tidak jauh dari tempat senam ada tempat ngecek tensi atau tekanan darah gratis…….Alhamdulillah hasilnya masih normal….terimakasih mbak…..ternyata yang ngetes tensi ini adalah dari Laboratorium Klinik IBL yang berkantor di Jl Imam Bonjol no 173 Semarang, Telp 024 356 9999…saya promosikan sekalian mbak karena sudah ngetes tensi saya….sebagai ungkapan terimakasih saya…..he he.



Selesai tensi saya lanjutkan jalan jalan di pinggir sungai karena memang sudah disediakan oleh pemerintah untuk bersantai, jalan kaki maupun jogging.




Bahkan kalau yang hobbynya mancing tempat ini cocok buat para pemancing……



Untuk wisata kulinernya juga ada banyak pilihan. Disepanjang jalan Bojong Salaman dan Jalan Basudewa tetapi buka mulai siang sampai malam. Kalau pagi bahkan ada yang sampai sore pedagang kaki lima seperti foto dibawah ini:






Demikian pit-pitan saya kali ini….

Salam Sehat,

Rusman

Minggu, 12 Februari 2017

CANDI NGEMPON DAN PEMANDIAN AIR PANAS


Bagi yang berdomisili di Kota Semarang, tidak usah jauh jauh untuk bepergian dengan keluarga dengan biaya murah meriah.
Candi NGEMPON, pemandian air panas DEREKAN , pemandian air panas DIWAK sekaligus air terjun GRENJENG bisa menjadi  tempat melepas penat di akhir minggu bersama keluarga.

Diantara kilometer 27 dan 28 dari Kota Semarang tepatnya di depan perusahaan teh SOSRO. Dari Semarang arahnya ke Ungaran terus melewati pasar Karangjati maju terus sampai di pabrik jamu Sido Muncul maju lagi arah kiri lihat panan nama. Saya ulangi tepatnya di seberang perusahaan teh SOSRO.



Beberapa ratus meter masuk gang ada gapura yang menyambut para tamu yang datang. Ikuti petunjuk jalan. Melewati tembok pagar pabrik jamu yang tinggi anda akan menghirup dan merasakan bau jamu yang seger. Hanya beberapa ratus meter dari situ saya berempat dengan istri dan 2 anak saya memarkir sepeda motor di area parkir dari tanah yang cukup luas. Di situ ada satu warung dan toilet.



Tempat yang akan kami singgahi yang pertama adalah pemandian air panas Diwak. Dari tempat parkir kita jalan kaki, jalannya menurun sekitar 200m dan sampailah kita di tempat tujuan.


 Ada beberapa warung dan juga tempat parkir khusus hanya sepeda motor. Karcis masuk Rp. 3.000/orang. Tempat pemandian ini dahulunya sawah dan letaknya di pinggir kali. Tempat ini dilengkapi dengan mushola kecil, loker , toilet dan tempat bilas air panas dan air dingin. Anda jangan membayangkan tempat ini wah. Tempatnya sederhana karena memang dikelola oleh warga sekitar. Mandinya ya sama sama seperti di kolam renang, jangan kaget kalau airnya coklat, coklat karena bercampur dengan belerang. Kalau menurutku suhu air sekitar 45o celcius. Dari pengamatan saya, yang mandi selain hanya ingin mandi saja tentunya tapi ada yang kepingin sembuh dari penyakit.

Apa Itu Belerang?
Belerang atau sulfur adalah unsur kimia table periodik yang memeiliki lambang S dan nomor atom 16. Belerang memang dapat membunuh kuman atau bakteri tertentu yang menyerang kulit. Akan tetapi tidak semua penyakit kulit bisa disembuhkan, hanya yang ringan saja.
Mineral dalam air pemandian ini diyakini memiliki efek positif dangan penyakit kulit, asma, neuralgia, arteiosklerosis, rematik dan efek detoksifikasi.



Habis mandi kami ke warung untuk ngopi, eh ternyata warungnya dilengkapi dengan karaoke ….gratis lagi….nyanyi dulu ah…..
Selanjutnya saya bersama anak saya yang laki-laki saya melanjutkan ke air terjun GRENJENG, istri dan anak yang satunya menunggu di warung. Kata pemilik warung jangan mandi di bawah air terjun karena tepat di bawah air terjun kolamnya dalam sekitar 2 meter dan katanya lagi banyak ikan lelenya, besar-besar lagi, anehnya tidak bisa di pancing…….percaya atau tidak silahkan dicoba sendiri. Tempat air terjun sebenarnya tidak jauh dari pemandian Diwak ini hanya sekitar 300mm, jalan menuju kesana belum ada akses hanya lewat kebun milik petani dan harus nyebrang ke sungai karena kondisi geografisnya begitu. Sepi ……waktu itu hanya saya dan anak saya saja yang kesitu….mungkin masih pagi …..jepret-jepret beberapa pose lalu kita kembali….. Ada kejadian aneh disitu, ketika kami mau meninggalkan air terjun sandal yang dipakai anak saya hanya tinggal satu padahal tadinya komplit sepasang dan benar-benar diletakkan di atas pasir tidak dekat dengan air yang mengalir….tidak ada orang lain lagi, bergegas kita meninggalkan air terjun.


Destinasi kedua yaitu ke Pemandian DEREKAN dan sekaligus CADI NGEMPON karena memang satu area. Jaraknya 2 km dari Pemandian DIWAK. Lagi-lagi ikuti petunjuk arah. Di sini tempatnya lebih luas , bahkan ada beberapa kolam. Salah satu kolam airnya jernih dan lainnya coklat seperti yang sudah saya ceritakan tadi. Kolam yang jernih airnya dipisah menjadi dua yaitu untuk laki-laki dan perempuan dan ada kolam yang istemewa karena kolam ini adalah situs peninggalan purbakala. Jadi kalau saudara berendam disitu saudara bisa merasakan dengan membayangkan jika itu terjadi pada masa Hindu dulu.




Untuk bisa berendam dikolam itu silahkan anda membayar hanya Rp 3.000 saja. Ngomong-ngomong dengan penjaga kolam, penjaga bercerita kalau disini  ada sebuah batu istimewa namanya BATU KURSI yang konon batu ini pernah dipakai oleh presiden kita yang kedua Bapak Soeharto untuk bersemedi. Ini ni gambar batunya (lihat gambar di bawah)…seperti kursi kan. Letaknya dipinggir sungai dan tidak terbawa arus karena memang cukup besar.


Penjaga bilang warung warung disini juga menyewakan sarung dan celana pendek. Pembaca yang budiman warung-warung disini juga menyediakan sarung dan celana pendek.






Nih saya perlihatkan batu yang di dasar pemandian…warnanya kuning karena belerang.



Tempat ini buka 24 jam non stop karena justru yang berendam di malam hari lehih banyak, cukup masuk akan karena hawanya yang sejuk trus mandi air hangat cocok…cocok sekali.
Lalu saya melanjutkan ke candi NGEMPON yang tidak jauh letaknya dari pemandian, kelihatan dari pemandian. Melewati jembatan besi warna biru kami menyeberang, sampailah kita ke candi ini. Candi ini bersih dan terawat. Saya amati candi ini sudah dipungar dan ada beberapa bagian yang diganti dengan batu lava. Rumputnya hijau dan rapi. Acungi jempol deh buat yang merawat situs ini. Kami sempatkan untuk berfoto………..kebetulan penjaga candi tidak ada, jadi tidak ada yang kami tanyai.








Kita harus melewati persawahan sebelum sampai ke candi dan candi ini berada beberapa ratus meter dari bibir sungai. Saya meyakini kalau candi ini ada hubungannya dengan situs pemandian.

Sejarah Candi Ngempon Kabupaten Semarang
Candi Ngempon awalnya ditemukan secara tidak sengaja oleh petani yang bernama Kasri pada tahun 1952. Saat itu Kasri sedang mencangkul bersama kakeknya disawah. Awalnya Kasri hanya menemukan sebuah batu Andesit yang polos dan memiliki ukuran 40m2 tetapi setiap kali melanjutkan dalam mencangkulnya batu-batu Andesit polos semakin banyak lagi ditemukan.

Candi Ngempon memiliki 9 candi namun yang sudah di rekonstruksi oleh pemerintah daerah setempat hanya 4 candi saja. Besar ukuran dari candi-candi tersebut sepintas tampak sama dan hanya satu candi saja yang berukuran lebih besar.
Diyakini disekitar area Candi Ngempon dahulu kala merupakan tempat sebagai pusat penggemblengan para kasta Barahmana yang dididik untuk menjadi sebagai seorang Mpuatau Empu baik dalam bidang olah kanuragan, sastra budaya maupun dalam bidang kerohanian. Karena menilik dari sejarah yang ada maka 9 Candi tersebut dikenal masyarakat dengan sebutan “Ngempon” yang berasal dari kata Empu atau Ngempu.

Sebelum pulang kami sempatkan berfoto di sungai,  airnya tidak sedang banjir  dan batunya besar-besar menambah keindahan lokasi ini.



Sekarang saatnya pulang…………

Salam,

rusman

Senin, 06 Februari 2017

SAYA TIDAK BERGANTUNG DENGAN NASI

Nasi adalah makanan pokok orang Indonesia, termasuk saya.
Mulai dari kecil hingga dewasa saya tidak bisa lepas dengan yang namanya nasi.
Nasi selalu hadir diatas meja makan saya.



Sekitar tahun 2005 ketika usia saya 40 tahun, saya mulai belajar tidak hanya bergantung kepada nasi, ada bermacam macam sumber karbohidrat lainnnya seperti: jagung, kentang, sagu, roti/terigu, ketela , ubi jalar, ganyong, klerut, sukun dan lain lain yang kalau disebutkan akan banyak sekali karena Indonesia kaya akan bahan makanan tersebut.

Tersiksa rasanya…, benar seperti apa yang dikatakan hampir semua orang bahwa kalau tidak makan nasi seperti belum makan. Bahkan makan lontong belum kenyang kalau belum makan nasi. Padahal nasi dan lontong sama-sama terbuat dari beras. aneh tapi nyata bukan?.
Saya mengakui bahwa rasa kenyang selain nasi itu masih terasa belum kenyang di perut hingga saya harus mencari nasi walaupun sudah makan sumber karbohidrat lainnya. Dan kalau sudah makan nasi rasanya plong, kenyang, pas, mantap. Bahkan dahulu saya tidak bisa tidur sebelum meyantap nasi.

Mungkin apa yang saya rasakan dirasakan oleh orang lain, saya juga tidak mengingkarinya kalau perpaling dari nasi itu sangat sulit.
Kalau kita pikir berarti nasi itu membuat orang ketagihan …ya seperti itulah yang saya rasakan.
Awalnya dalam sebulan saya makan nasi dan selingan karbohidrat lainnya lainnya secara bergantian, terus saya coba 3 hari berturut turut tanpa nasi, seminggu dan paling lama sebulan. Akhirnya sekarang saya bebas memilih sumber karbohidrat yang bervasiasi itu. Yang saya rasakan sekarang adalah perasaan kenyang yang sama antara nasi dengan lainnya. Saya pernah mencoba beberapa kali hanya makan sayur dan buah saja selama 3 hari berturut turut dan aman aman saja. Bahkan melakukan percobaan terhadap saya sendiri seperti cerita dibawah ini.


Saya Hanya Makan Buah – Buahan Bersepeda Semarang – Borobudur PP

Ini percobaan yang saya lakukan terhadap diri sendiri. Pada tahun 2013 ketika usia 48 tahun, saya  melakukan perjalanan bersama beberapa kawan bersepeda Semarang -  Candi Borobudur Magelang pulang pergi. Saya sudah memberitahu kawan kawan kalau saya akan makan buah saja selama perjalanan. Perjalanan ditambah menginap dan wisata Candi Borobudur adalah 33 jam atau dua siang hari dan satu malam.


Selama perjalanan itu saya hanya makan buah saja. Saya membawa buah  kurma, apel, jeruk dan pir. Kebetulan buah tersebut yang saya bawa. Hari pertama perjalanan mengayuh sepeda dari Semarang sampai Borobudur hanya makan buah masih tidak ada halangan. Jam 4 sore kita sampai di Borobudur dan mencari penginapan yang gratis , kemana lagi kalau tidak di Masjid ..he he. Sebelum sholat maghrib  kawan kawan beli nasi bungkus dengan  ayam goreng, mereka makan dengan lahap dan saya  masih bertahan hanya  makan  buah-buahan saja. Rasanya kepingin sekali membatalkan niat. Tetapi saya masih bertahan.



Nasib lagi mujur, setelah sholat Isa’, masjid yang kita jadikan tempat penginapan mengadakan selamatan. Alhamdulillah…kami diberi nasi kotak oleh pengurus masjid. Teman teman makan untuk yang kedua kalinya…dan habis tanpa tersisa. Sedangkan saya ngaplo istilah jawa. Saya masih bertahan, menolak dengan halus…saya sudah makan mas...matur suwun.
Saatnya mau tidur. saya memang masih merasa lapar walaupun sudah makan buah….  Namun saya akhirnya bisa tidur mungkin karena capek mengayuh sepeda seharian.




Paginya kita sempatkan berwisata ke Candi Borobudur. Sebelum berangkat ke Candi saya  sarapan buah lagi. Lalu kita melanjutkan pulang ke Semarang.



Awal perjalanan pulang saya masih kuat. Tetapi 2 km sebelum pasar  Secang sekitar jam 11 siang, saya mengayuh sepeda seperti terasa berat….berat sekali, sepertinya kaki ini tidak bertenaga. Otak saya  memerintahkan ayo genjot, ayo kayuh…. kamu kuat tetapi kenyataannya kaki saya lemas dan tangan juga lemas. Walau begitu saya masih bisa mengayuh dengan perlahan, sesampai di pasar depan terminal Secang tubuhku agak sempoyongan dan bergetar. Saya berhenti tepat didepan pasar dan membeli buah pisang. Buah pisang  mengandung kalori tinggi pikir saya. Makan 3 biji pisang….tenaga belum pulih,butuh waktu untuk menjadi tenaga. Saya kuatkan untuk melanjutka perjalanan, sekarang jalannya menanjak dan saya merasakan lapar sekali, lapar yang luar biasa.



 Saya tetap  mengayuh sepeda sambil sambil tengok kanan kiri mencari warung makan. Ketemu warung lontong tahu. Singkat kata satu porsi lontong tahu saya makan dengan lahap….enak pol lalu istirahat sejenak agar isi perut melorot. Wow setelah itu saya tidak lemas dan tidak gemetaran lagi. Lontong tahu ini yang mengantarkan saya sampai kembali ke Semarang. O… ternyata kekuatan tubuh saya hanya sampai di situ.


Itulah pengalaman saya.

Salam Sehat

Rusman

Minggu, 05 Februari 2017

SELAMAT  TINGGAL  KACAMATA BACAKU

Saat itu saya sedang melihat lihat barang barang antik di rumahnya  Pak Wid yang rumahnya di daerah Purwogondo Semarang. Kalau yang suka barang antik di wilayah Semarang biasanya kenal dengan sosok yang satu ini.
Saya tertarik dan amati salah satu barang antik miliknya. Saya pegang dan putar putar barang itu, ada tulisan kecil, ketika saya membacanya …aduh ternyata tulisannya buram. Pak Wid ini tulisannya apa sih?. Pak Wid tidak menjawab malah menyodorkan saya sebuah kacamata. Wow  amazing terang benderang tulisan itu dengan jelas bisa saya baca. Degan santainya Pak Wid berseloroh dengan bahasa jawa…..njenegan wong sampun patang puluh ya mesti kudu nganggo kacamata, itulah kata yang keluar dari mulut Pak Wid sambil beliaunya tersenyum. Itulah pertama kalinya saya mencoba kacamata.


Ya benar saat itu usia saya 41 tahun, berarti kejadian itu di tahun 2006. Selang beberapa waktu saya pergi ke pasar Johar atas untuk membeli kacamata plus (kacamata baca). Penjaga toko kacamata bilang usia bapak berapa ? saya jawab 41 tahun……eh penjaga toko itu langsung memberikan kacamata tanpa memeriksa saya, ini pak dicoba…sambil dia menyorkan surat kabar dan menunjukkan artikel yang tulisannnya kecil…..ya benar tulisannya jadi terang, jelas, tajam dan lebih hitam. Biasanya kalau seusia bapakkacamata  plusnya ½ nanti dengan bertambahnya usia akan bertambah pula angka.
Hari berganti hari dan akhirnya berganti tahun, menginjak tahun berikutnya  di usia saya 42 tahun saya mau tidak mau harus  memakai kacamata, kebetulan saya sering  mengoperasikan komputer. Kacamata seakan sudah menjadi teman sehidup semati. Setiap hari harus membawa kacamata. Kacamata menjadi kawan setia  yang harus saya bawa kemana -mana…repot.
Benar apa yang dikatakan oleh penjaga toko kacamata dahulu, semakin umur bertambah nilai plus kacamata bertambah sampai saya memakai yang terakhir adalah plus 1-1/2 .
Pembaca yang budiman saya rutin meminum jus worter + umbi bit + apel tetapi BELUM BISA MENJADIKAN  MATA SAYA NORMAL. Hanya pagi saja saya minum jus, tetapi saya makan makanan lain yang tidak sehat setelah itu.


Akhirnya di tahun 2010 bulannya saya lupa, saya berkeinginan untuk sungguh- sungguh merubah pola makan dan tidambah dengan olah raga, tujuan utamanya untuk MENJAGA KESEHATAN.



Pagi setelah bangun tidur minum 1 gelas air hangat + 2 jeruk nipis tanpa gula. Selang beberapa waktu saya minum jus seperti telah saya sebutkan diatas, jus ini sarapan pagi saya. Sekitar jam 9 pagi makan buah (buah apa saja). Makanan utama saya 2 kali sehari, yaitu siang dan sore/malam yaitu nasi + sayur banyak + lauk ( nasi, seringnya nasi merah dan kadang saya ganti dengan jagung atau kentang atau yang lainnya), porsi sayur pokoknya lebih banyak dari nasi terkadang bisa 2 atau 3 x lipat daripada nasi, sedangkan lauk secukupnya. Terkadang saya tidak makan di sore hari/malam jika isi perut masih terasa agak berisi. Jeda makan siang dan makan malam kalau lapar saya makan buah lagi. Malam kalau masih lapar buah lagi. Makan buah kadang saya ganti dengan jus sayur murni ½ gelas atau 100cc ( tanpa tambahan air dan tanpa pemanis).

Maaf pembaca tidak saya pungkiri terkadang saya juga masih makan yang tidak sehat . Yang namanya kepingin itu namanya manusiawi he he (membenarkan diri sendiri) , tetapi saat itu situasinya insidental atau ketika menghadiri resepsi pernikahan…ini kesempatan…yang penting kita bisa membatasi daripada menelan air ludah.

Kurang lebih 2 tahun saya melakukan diet tersebut diatas dan alhasil saya mendapatkan manfaatnya, Tuhan melihat apa yang saya lakukan dan memberi nikmat yang berlipat ganda seperti:

-          Tidak mudah sakit yang biasanya kalau lagi musim batuk pilek pasti saya ikut terjangkit, atau penyakit ringan lainnya seperti meriang, masuk angin, badan panas dingin jarang saya rasakan lagi.
-          Tidak Mudah Lelah.

-          Hasil ikutan lainnya yang tidak saya duga adalah berat badan turun dari 75 kg menjadi 60 kg. Padahal sebelumnya saya pernah konsentrasi ingin menurunkan berat badan  dengan cara lain tidak pernah berhasil.


-          Nah yang saya ceritakan di awal yaitu saya harus pakai kacamata ketika membaca menjadi tanpa kaca mata. LUAR BIASA inilah kedahsyatan sayur dan buah dan tentunya  atas kehendak Allah.  Sampai saya menulis artikel ini usia saya sudah 52 tahun saya sudah jarang memakai kacamata baca. Kacamata baca sesekali saya perlukan jika mengamati barang yang sangat kecil, detail atau kurang sinar.



Saking bahagianya, saya menulis pengalaman ini agar bisa dibaca dan bisa bermanfaat bagi banyak  orang.

Salam Sehat

Rusman
TANAMAN KELOR

Tanaman KELOR atau dalam bahasa latin disebut Moringa Oleifera adalah tanaman yang ajaib, langka dan istimewa. Tanaman ini memiliki kandungan vitamin mineral bervariasi dan banyak. Tanaman ini mudah tumbuh, seperti halnya menanam ketela pohon, hanya dengan menancapkan batangnya ketanah.




Kandungan Gizi Tanaman Kelor
Wow….satu jenis tanaman mengandung banyak vitamin dan mineral. Silahkan saudara membaca daftar dibawah ini:


Sekarang mari kita bandingkan nilai gizi tanaman ini dengan lainnya. Silahkan lihat di bawah:



Sebagian Masyarakat Kita Masih Percaya Mistis Dengan Tanaman Kelor
Bagi sebagian masyarakat  yang mempercayai dunia mistis, kelor memiliki aura atau kekuatan yang bisa menanggakal kekuatan ilmu  hitam seperti santet, guna-guna, ilmu teluh dan lain sebagainya.
Ada juga yang bilang kelor bisa melunturkan ‘pegangan’ atau dalam istilah jawa ‘cekelan’. Saat seseorang yang akan meninggal dunia tetapi menderita karena  terhalang oleh ilmu itu. Yang bersangkutan dipercaya mempunyai ‘pegangan’ sehingga susah untuk meninggal. Dengan memukulkan ranting berserta daun kelor ke tubuh yang bersangkutan dikababarkan akan segera meninggal dengan tenang. Percaya atau tidak itulah yang kadang masih kita temui disekitar kita.
Jika orang sakti memakan daun kelor ini maka kesaktiannya akan luntur atau hilang. Kalau menurut pendapat pribadi, pendapat seperti itu ada pada saat jaman penjajahan dahulu di mana penjajah tidak menginginkan para pendekar menjadi lebih kuat dan perkasa karena memakan kelor. Sama halnya dengan terong membuat orang loyo/lemas. Semua itu adalah salah justru seharusnya kebalikannya.



Kelor Saat ini
Karena tanaman kelor ini sangat bermanfaat bagi tubuh manusia maka sudah barang tentu oleh para pengusaha dijadikan sebuah peluang bisnis yang menguntungkan. Sering kita membaca atau melihat  acara televisi, radio, surat kabar, internet dan sebagainya. Kelor dibuat praktis tidak sebagai sayuran tetapi diekstrak menjadi obat. Obat yang bisa menyembuhkan berbagai penyakit….. luar biasa.
Dahulu sebagian orang tua kita dulu yang mengetahui secara turun temurun bahwa daun kelor bisa dimanfaatkan sebagai sayur. Daun kelor dijadikan sayur bening seperti halnya dari bayam. Sekarang sudah jarang kita temui orang memakan daun ini karena memang tidak tersedia di pasar.
Nah bagi perternak khususnya peternak kambing, daun kelor sangat disukai kambing dan menurut para peternak, kambing kambing miliknya tidak mudah sakit karena mengkonsumsi tanaman yang hebat ini.
Saking kepinginnya, karena kelor tidak dijual di pasar, kelor sebagai obat dan  mahal maka saya menanam pohon ini di halaman rumah dan kami jadikan sayur untuk konsumsi keluarga. Sebagai sayur sekaligus obat…siapa yang tidak mau?. Saya suka istri saya membuatkan daun kelor ini menjadi menu trancam, gudangan, pecel karena praktis.
Rasanya memang agak pahit, tetapi masih lebih pahit dari pada daun pepaya. Bagi saya rasa pahit daun kelor tidak perlu saya lunturkan. Untuk memetik  hanya daunnya saja butuh waktu yang lama karena daunnya kecil-kecil. Biasanya tangkainya ikut tercabut. Tangkainya memang agak keras, maka saya tidak memakannya dalam keadaan mentah tapi saya kukus sebentar.



Kalau saudara tertarik mengapa tidak menanamnya sekarang? Silahkan …..

Salam Sehat,

Rusman

Rabu, 01 Februari 2017

MAKAN DAN MINUM ITU TERPISAH

Biasanya setelah kita makan lalu minum bahkan sering kita jumpai orang atau kita sendiri melakukan saat makan diselingi minum. Sesuatu yang lazim dilakukan dan bahkan sudah manjadi pembenaran. Mosok ono wong bar mangan ora ngombe yo seret. Nek seret ora iso ambegan terus mati piye....
Saya tidak membantah kalau makan dan minum tidak boleh bersamaan itu adalah tugas berat, susah dilaksanakan dan sepertinya seperti mission impossible . Saudara sendiri atau lihat di sekeliling saudara, pernahkan saudara melihat saat orang makan lalu tidak minum? Hampir jarang ditemui. Saya sendiri kalau makan tergesa masih melakukannya….lho kok melanggar.

Kenapa Makan Dan Minum Harus Terpisah?


Menurut ahli kesehatan dan menurut saya yang sudah mempraktekkannya. Secara langsung tidak ada perbedaan bagi saya, hanya sekarang tidak pernah mual saja. Dan dalam jangka panjang akan menjaga lambung tetap sehat. Kenapa begitu… karena makanan yang sudah masuk ke dalam lambung dalam keadaan encer sekali karena ada campuran air yang berlebihan maka proses kerja lambung menjadi lebih berat dan lambung akan mengeluarkan asam lambung berlebih. Akibatnya hasil proses di lambung /stomach menjadi tidak sempurna. Hal ini juga manjadi salah satu tindakan agar terhindar dari sakit maag.


Demikian pula kalau makan berkuah sebaiknya kuahnya seminim mungkin…..tetapi kalau sudah terlanjur bagaimana….ya nikmati saja tidak usah disesali he he. Artinya yang penting jangan sering melanggar. Sesungguhnya manusia ini mempunyai kemampuan atau toleransi yang longgar dalam soal pelanggaran terhadap makanan. Kenapa bisa sakit karena batas toleransinya jauh dilanggar dan terus menerus dilanggar.
Kalau memang perlu silahkan minum seteguk setelah makan hanya untuk membersihkan rongga mulut.

Terus Minumnya Kapan?
Minumnya sekitar setengah jam sebelum makan atau satu jam setelah makan, kita mamberi  kesempatan kepada lambung untuk memproses makanan dengan sempurna.

Mengapa Saya Bisa Melakukannya?
Awalnya  saya tidak bisa langsung menguasai, dicoba dan  dicoba terus….eh lama lama bisa dengan sendirinya.
Ini yang biasanya dianggap sepele, supaya makanan mengalir lancar masuk kerongkongan tanpa bantuan air sebenarnya mudah saja, pertama sekali suapan porsinya kecil, kedua kunyahlah sampai menjadi bubur atau dikunyah sampai lembut, masih ingat pelajaran dulu yaitu ketika kita  mengunyah makanan sebaiknya dengan 32 kali kunyahan …gitu saja tidak bisa…guampaang. Sebenarnya tidak perlu dihitung  he he..karena setiap makanan ada yang mudah lembut, mungkin cukup 10 kali tergantung jenis makanannya.
Dengan porsi suapan sedikit dan dikunyah sampai lembut selain melancarkan masuk kedalam kerongkongan juga tidak kalah pentingnya adalah proses pencampuran air ludah yang cukup akan meringankan dan menyempurnakan proses selanjutnya. Tuhan menciptakan air ludah  untuk kebaikan …jangan disia siakan.
Paling banyak komentar mereka yang tidak bisa melakukan ini alasannya yaitu selain yang sudah saya sebutkan diatas,  mereka berpandangan lain, orang yang makannya cepat  kerjanya juga cepat begitu sebaliknya kalau makan lambat kerjanya lelet.  Kalau saudara mendengar ini anggaplah angin lalu he he … daripada ngajak padu (adu mulut).

Sekian dulu dan terimakasih anda telah membacanya.


Salam Sehat

Rusman
BUAH DAN SAYUR MAKANAN UTAMA SAYA
Masih ingat pelajaran SD dulu? Manusia adalah termasuk golongan omnivora yaitu mahluk pemakan daging dan tumbuhan. Porsi atau perbandingannya berapa?
Khususnya  di negeri tercinta ini, makanan pokok orang Indonesia adalah NASI dan nasi adalah dari tumbuhan. Berarti tumbuhan adalah porsinya lebih banyak daripada daging….Benar kan?
Tahukah saudara bahwaTuhan menciptakan manusia itu dengan tanda tanda sesuai fungsinya. Makanan pokok manusia menurut tanda tanda Sang Pencipta adalah buah dan sayur. Kenapa bisa begitu? Baca ulasan di bawah.

Gigi Manusia
Jumlah gigi manusia dewasa mempunyai 32 gigi, gigi seri 8, gigi taring 4 dan gigi geraham 20. Gigi seri untuk memotong atau mengerat, gigi taring untuk merobek atau mengoyak, sedangkan gigi geraham untuk mengunyah / menggiling / menghaluskan makanan.

Dari bentuk gigi, manusia mempunyai taring seperti hewan pemakan daging dan  gigi gerahamnya seperti hewan pemakan tumbuhan. Bentuk gigi geraham hewan pemakan daging lebih tajam dan cara mengunyahnya tidak sampai lembut.
Perbandingan jumlah gigi taring dan gigi geraham manusia 4 : 20 atau 1: 5  , dari situ bisa diasumsikan 1 bagian daging dengan 5 bagian tumbuhan.


Usus Manusia
Usus manusia didesain menyerupai hewan pemakan tumbuhan. Maka kalau kita kurang mengkonsumsi sayur dan buah bisa mengakibatkan gangguan  kesehatan.


Kedua tanda itu sudah cukup bagi kita untuk berfikir bijaksana dalam memilih makanan yang masuk kedalam tubuh kita.
Biasanya porsi nasi adalah yang paling banyak dalam setiap santapan. Maka tidak heran kalau negeri kita banyak dijumpai penyakit akibat kebanyakan nasi, salah satunya penyakit yang bisa ditimbulkan adalah kencing manis,  tentu ada faktor lain yang menyebabkan penyakit tersebut.
Fakta lain adalah banyak orang sakit karena ketahanan tubuh mereka lemah. Biasanya  kebutuhan akan karbohidrat, lemak dan protein terpenuhi tetapi kurang  vitamin dan mineral. Kalau hal ini berlanjut dalam jangka waktu yang lama akan mengakibatkan gangguan kesehatan atau penyakit. Dan kita tahu vitamin dan mineral banyak terdapat pada sayur dan buah.

Ayo ramai ramai makan sayur dan buah yang banyak dan jadikan makanan ini menjadi menjadi makanan pokok kita. Semoga bermanfaat.

Saya  menanam beberapa tanaman buah di halaman rumah seperti : jambu bol, pepaya, mangga, jeruk lemon, sirsat, kelapa, dll yang tujuannya adalah “ ngirit “ he…..he



Salam Sehat

Rusman